Sabtu, 21 Februari 2015

Pekan Athfal-Nasirat: "Membentuk Generasi Emas, Menyongsong Seabad JAI"

Wanasigra-Kamis, 19/02/2014 Pagi ini awan nampak mendung menggelayut di langit Kampung Wanasigra, nampak tak bercahaya
seiring musim penghujan.  Disaat orang lain mengisi hari libur dengan liburan ke berbagai tempat wisata, hebatnya Athfal dan Nasirat Wanasigra mengisi hari libur dengan berbagai jenis lomba kerohanian

Pukul 07:00 pagi para panitia dan anak-anak Athfal-Nasirat terlihat bergegas menuju Madrasah Diniyah Imammudin dimana acara
akan diselenggarakan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati "Hari Muslih Mau'ud", adapun temanya ialah "Membentuk Generasi Emas, untuk menyongsong seabad JAI".
Terlihat jelas pula peran aktif Khuddam dan LI remaja, yang pada kesempatan ini anak-anak
dari SMA Plus Alwahid menjadi panitianya. Sebelum mengikuti lomba para peserta di bentuk hizeb/kelompok terlebih dahulu, dengan mentor para Khuddam dan LI remaja.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ananda Riki seorang Athfal yang masih duduk di kelas 6 SD, kemudian doa pembuka oleh Mln. Firmansyah selaku Mubaligh pembina Jemaat Wanasigra, dilanjut dengan pembacaan syair oleh anak-anak
Nasirat, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Janji Athfal dan Nasirat. Dalam acara sambutan Dodi Kurniawan, yang pada kesempatan ini mewakili ketua Jemaat Wanasigra memberikan sebuah cerita kepada anak-anak Athfal Dan Nasirat "Ada se-ekor
Panda yang mengatakan kepada yang lainnya, kalau saja usiamu 100 tahun maka aku memilih untuk hidup 100 kurang 1 hari. Mengapa? Karena aku tidak mau hidup tanpa
dirimu meski itu cuma 1 hari". Begitu juga dengan para sabat Nabi. Muhammad saw mengapa mereka (Radhiallahu 'anhum) tidak percaya kalau beliau saw wafat? Mengapa? Karena begitu berartinya beliau, sehingga mereka tidak sanggup hidup tanpa beliau saw, saking beratnya seseorang sampai orang lain menginginkan alangkah baiknya dirinya mati terlebih dahulu daripada hidup tanpa orang tersebut, dan itulah yang diperlihatkan Hd. Umar bint Khattab r.a dalam penolakan atas kewafatan beliau saw.

Sementara itu Rizqi Seftian selaku ketua panitia acara dan merupakan siswa dari SMA Plus Al-Wahid, dalam sambutannya menyampaikan total peserta yang hadir sebanyak 80 orang yang terdiri dari Athfal 33 dan Nasirat 47 orang.

Acara selanjutnya ialah lomba kerohanian, ada 4 macam lomba yang di lombakan yaitu MTQ, Syair, hafalan surat-surat pendek,
pidato, dan LCC (Lomba Cerdas Cermat). Untuk menghemat waktu maka perlombaan diadakan secara serental dan dilaksanakan di 3 ruangan/kelas Madrasah Diniyah
Imammudin. Para peserta lomba baik Athfal dan Nasirat terlihat antusias dan semangat sekali dalam mengikuti perlombaan, lomba demi lomba berjalan lancar dan penuh khidmat.

Tak terasa 3 jam telah berlalu, tinggal tersisa satu perlombaan lagi yaitu LCC (Lomba Cerdas Cermat), lomba LCC ini di bagi 2 yakni untuk Athfal dan Nasirat, untuk Athfal dipandu oleh para panitia Khuddam, sedangkan
Nasirat oleh LI.

Tak terasa jam dinding di Madrasah hampir menunjukan Pukul. 12:00 dimana para peserta harus rehat sejenak untuk melaksanakan shalat berjamaah yang kali ini dilaksanakan di Madrasah, karena Masjid Al-Fadhal Wanasigra masih dalam tahap renofasi.

Selepas shalat Dzuhur para peserta baik Athfal dan Nasirat bergegas menuju lapangan SMA Plus Al-Wahid untuk melaksanakan
kegiatan yang terakhir yaitu "Tarbiayat Walk", sebelum melakukan tarbiyat walk masing-
masing hizeb/kelompok membuat yel-yel terlebih dahulu.
Tarbiyat walk adalah adalah kegiatan tarbiyat outdoor dengan menggunakan konsep jalan santai, dimana para peserta nantinya akan
ditanya seputar pengetahuan dasar agama dll. di pos-pos yang sudah ditentukan oleh panitia, dalam kegiatan ini para peserta juga
didekatkan dengan alam serta lingkungan sekitar.

Seiring dengan bergesernya matahari kearah barat, tak terasa waktu sudah menunjukan Pukul. 14:30 dimana acara demi acara telah selesai dilaksanakan.
Sebelum pulang ke rumahnya masing-masing, acara yang terakhir ialah pembagian hadiah
sekaligus doa penutup.

Semoga dengan diadakannya lomba ini bisa menambah wawasan ilmu Agama, dan
menumbuhkan gairah dan semangat bagi Athfal dan Nasirat sebagai generasi muda untuk menyongsong seabad Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Aamiin

Oleh: Rizal Waqfeen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar