Jumat, 16 Mei 2014

Ijtima Lajnah Imailah Daerah Tenjowaringin

Dalam rangka meningkatkan kesetiaan Lajnah Immailah kepada jema’at dan nizamkhilafat , Lajnah Imaillah tenjowaringin mengadakan ijtima daerah yang dilaksanakan pada hari kamis 15 Mei 2014 di Mesjid Al-Fadhal tepatnya diwanasigra pusat. Pagi itu kampung wanasigra terlihat cerah menyapa para peserta Lajnah dan nashirat dengan semangat dan mendorong tekad yang kuat untuk lebih meresapi dan memaknai kegiatan ijtima daerah kali ini. tak bisa dipungkiri memang, rasa was-was terkadang muncul dalam benak kami. Melihat situasi dan kondisi beberapa ormas yang mulai hangat kembali. Tapi berkat pertolongan Allah Ta’ala kegiatan ijda tahun ini terlaksana . terlihat pemandangan yang berbeda pada kegiatan ijtima kali ini. Biasanya ijda tasikmalaya dihadiri 13 cabang yang ada didaerah tasikmalaya. Tahun kemarin waktu dan peserta ijda yang hadir dibatasi dan dilaksanakan di dua tempat secara bersamaan. Dan tahun ini pun terulang kembali, pelaksanaan ijda diwilayah tenjowaringin dilaksanakan didua tempat dan diwaktu yang berbeda. Namun hal ini tak mematahkan semangat kami untuk mengadakan kegiatan ijtima daerah tahun ini.nampak jelas raut wajahsumringahibu-ibu dapur yang telah siap menyediakan hidangan bagi para peserta. Dan alhamdulilah kehadiran peserta mencapai target bahkan lebih (Lajnah+Nashirat 400 orang). Acara dimulai pukul 07.00 yang diawali pembukaan oleh ibu ketua daerah, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Nazm. Setelah itu masuk pada acara pokok yaitu penyampaian amanat Sadr Lajnah Imaillah Indonesia oleh ibu mufatish. Ada beberapa point penting yang disampaikan diantaranya berkenaan tentang risthanata. Menanamkan ketaatan pada nizam merupakan syarat mutlak untuk kesuksesan program risthanata. Akar dari segala kebaikan adalah takwa dan dasar dari pernikahan adalah takwa. Ketaatan merupakan point penting yang harus kita tanamkan dari sejak dini. Rasulullah bersabda : “ sesungguhnya tidak ada islam tanpa jamaah, tidak ada jamaah tanpa imamah / imamaroh, tidak ada imamah tanpa taat” Begitu luar biasa amanat ibu Sadr yang telah disampaikan oleh ibu mufatish. Begitu pentingnya peranan seorang lajnah imaillah dalam mentarbiyati anak-anak mereka kearah nizam jemaat. Karena dari seorang lajnah khairru ummah (umat terbaik) akan lahir generasi-generasi ahmadi yang khairru ummah pula. Begitu juga kaitannya dengan acara ijtima daerah ini, dengan mengajak putra-putri mereka dalam kegiatan jemaat seperti ini merupakan suatu upaya yang luar biasa karena dalam diri anak tersebut secara alamiah akan tumbuh rasa kecintaan terhadap Jemaat illahi ini. selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang sholat oleh ibu Emi (Pengurus Daerah Singaparna). Alhamdulilah acara demi acara telah terlaksana dengan lancar. Acara ditutup dengan doa penutup. Dilanjutkan dengan sholat zhuhur berjamaah dijamak ashar. Setelah selesai sholat peserta dipersilahkan untuk mencicipi hidangan yang sudah disiapkan oleh panitia. Sampai berjumpa di ijtima daerah tahun depaannn  (Penulis: Thoyyibah Ilyas) (editor: Usama Ahmad Rizal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar