Bersama tak harus sama? Seperti halnya minyak dan air sulit bersatu tapi bisa bersama.
Seperti itulah seharusnya kita memandang perbedaan, mungkin bertabligh lewat dalil susah tapi dengan menunjukan akhlak yang baik itu bisa menjadi opsi terbaik.
Orang Ahmadiyah yang ada di Tenjowaringin sering sekali melakukan rabbtah/silaturahmi ke Non-Ahmadi dengan bermain bola voli.
Bukan hanya menyehatkan..!! Olahraga juga bisa menjadi media untuk merajut kebersamaan.
Dengan kunjungan ke kampung-kampung untuk melakukan pertandingan persahabatan bola voli kita secara otomatis bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar, tentunya dengan menonjolkan akhlak yang baik, orang akan respect kepada kita.
Tak hanya kita yang melakukan kunjungan, merekapun malah balik mengunjungi kita, betapa senangnya kalau kita dikunjungi oleh mereka, itu tandanya bahwa kita itu ramah terhadap orang lain, sehingga orang mau berkunjung kepada kita.
Di Tenjowaringin sendiri para Khuddam sangat senang sekali bermain bola voli, hampir setiap hari kalau tidak hujan mereka selalu melakukan pertandingan persahabatan dengan Non-Ahmadi, karena bagi mereka, persaudaraan dan kebersamaan itu nomor satu. Tidak hanya para Khuddam, para LI pun di Tenjowarigin sangat gemar bermain bola voli, dan kegemaran mereka, mereka jadikan sebagai ajang untuk silaturahmi.
Tak hanya dengan bola voli, dengan sepak bola pun kita sering melakukan pertandingan persahabatan dengan Non-Ahmadi.
Banyak tanggapan yang positif kepada kita, setelah kita sering melakukan pertandingan persahabatan dengan mereka
Sekali lagi bagi kita selain menyehatkan olahraga juga bisa menjadi media untuk kita bersilaturahmi dan bertabligh.
"love For All Hatred For None"
Oleh: Rizal Waqfeen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar